Monday, July 27, 2009

KISAH TAULADAN DALAM PERSAHABATAN

Kemaafan dan Terima Kasih



1. Ini adalah sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, berasa sakit hati, tapi tanpa berkata apa-apa pun, dia menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU.


2. Mereka terus berjalan, sampai menemui sebuah oasis, di mana mereka membuat keputusan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, cuba berenang namun nyaris tenggelam dan lemas, tetapi berjaya diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai sedar dari lemas dan rasa takut sudah hilang, dia menulis di atas sebuah batu : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.


3. Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?"


4. Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang menghembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak hilang ditiup angin."


Pengajaran:


Dalam hidup ini sering timbul berbeza pendapat dan konflik kerana sudut pandangan yang berbeza. Oleh sebab itu, cubalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu. berkasih sayang di bawah rahmat Allah adalah diajar oleh Rasullullah dan dari kisah ini marilah kita berlajar menulis kesalahan orang lain atau sahabat kita di atas pasir agar ianya luput ditelan zaman dan pahatlah kebaikan orang lain dan sahabat kita terhadap kita di dada batu agar kita sentiasa mengenang kebaikan orang lain kepada kita...


jadilah kita sebagai insan yang mengenang budi dan baik orang...

2 comments:

kelambuharimau said...

tapi persolanya bagaimana harus kita betulkan rakan kita yang jauh terpesong tapi tetap menyatakan yang dia berada di landasan yang benar?dia alim tentang agama..dan merasakan semua yang dibuatny betul belaka

Lin said...

UNTUK MAKLUMAN SAUDARA YANG DIKASIHI

JAUHILAH KITA DARI MELIHAT KEBURUKAN DAN KELEMAHAN ORANG LAIN DAN LINDUNGI KEBURUKAN KITA DAN SESAMA ISLAM DARI PENGETAHUAN ORANG LAIN...

SAMADA SESEORANG ITU BENAR ATAU SALAH DI SISI ALLAH HANYA ALLAH SAHAJA YANG MENGETAHUI ...

KITA SEBAGAI HAMBANYA JANGANLAH TERLALU MELEBIHI DALAM BERTINDAK DAN MENYALAHKAN ORANG LAIN DALAM SEMUA HAL...

INGATLAH ILMU YANG ADA DALAM JIWA MANUSIA DARI NABI ADAM HINGGA MANUSIA TERAKHIR DIIBARATKAN OLEH ALLAH SEPERTI SETITIS AIR YANG JATUH DARI JARI KITA SETELAH DIMASUKKAN DALAM LAUTAN DAN SATU TITISAN ITULAH LIMU YANG KITA KONGSI BERSAMA....

YANG PALING PENTING BAGI UMAT ISLAM IALAH MENGAKUI KEESAAN ALLAH DAN MENJAUHI PERKARA YANG MEMBAWA KEPADA SYIRIK...

DAN JAGA SILATURAHIM SESAMA ISLAM (TERMASUK PERKARA LAIN YANG DIWAJIBKAN KE ATAS KITA)...

SALAM